Di sinilah
gue, terdiam di depan laptop konyol ini, thinking
about a lot of things. Gawat. Bukan gawat lagi, sebenernya. Ini triple gawat. Pertama, udah 20 hari
menjelang deadline lomba cerpen, dan
belum ada satu kata pun yang udah gue tulis di draft. Kedua, portofolio saham gue makin ancur dan gak jelas juntrungannya,
seiring pergerakan ekonomi regional yang cenderung lesu. Dan ketiga, gue mulai
merasa ada yang aneh dengan kehidupan gue.
Pernah nggak
sih lo ngerasa hidup nggak berjalan seperti yang lo harapkan? Mungkin lo udah
berusaha sekeras mungkin, tapi emang ada aja hal-hal yang nggak bisa lo gapai. Atau
tiba-tiba nasib berkata lain. Contohnya, gue udah niat mau nulis cerpen buat
lomba, tapi kadang inspirasinya nggak ada. Bingung mau mulai dari mana, seperti
saat aku pertama mau ngajak ngobrol kamu (Ini apasih-__-) Atau contoh lain, di
saat gue mulai berkecimpung di dunia trading
and investing, dan mulai sing a “Girl
Boy on Fire” and “Twerk It Like Miley”
song, tetiba IHSG anjlok sebobrok-bobroknya,
chart-nya patah, starting a fuckin new
trend called bearish.
Gue mulai
berpikir kenapa dunia ini begitu kejam.
Di saat ada
orang lain yang bekerja mati-matian mengucurkan satu ton keringat dan kepedihan
hanya untuk bisa makan setiap hari, ada juga orang yang hanya bersantai-santai
tapi menghasilkan milyaran kantung uang dengan mudahnya. Mungkinkah itu yang
dinamakan takdir? Bukan, seharusnya itu yang namanya nasib, sesuatu yang bisa diubah,
begitu orang-orang bilang. Tapi buat gue mengubah nasib bukanlah hal yang mudah,
apabila takdirmu sangat kuat memengaruhimu. Maksud gue gini, orang yang memang
dilahirkan kaya, akan susah untuk menjadi miskin apabila orang tersebut biasa-biasa
aja. Sebaliknya, mereka yang terlahir miskin akan susah pula menjadi kaya raya,
apabila mereka punya pemikiran yang biasa aja.
Yang bisa mengubah
keduanya apabila ada tekanan yang sungguh-sungguh dari luar atau dari dalam.
Tekanan dari dalam itu salah satunya adalah tekad. Harapan. Itulah yang bisa membuat
seseorang yang jatuh berkali-kali bangkit lagi. Harapan itu juga yang membuat
gue tetap bertahan untuk trading,
meskipun berkali-kali merasakan pedihnya cutloss
dan rugi. Gue yakin suatu saat nanti IHSG akan kembali menunjukkan taringnya, and back to bullish trend. Dan semoga itu
terjadi sebelum equity fund gue
bener-bener abis. Gue juga yakin gue bisa menyelesaikan dan berpartisiasi dalam
lomba cerpen yang sedang gue ikuti ini, dan bisa mengalahkan otak gue yang lack of inspiration.
Yang perlu
gue lakuin sekarang adalah nikmatin prosesnya, sampai itu semua benar-benar
terjadi. Yap, just it!
Ada satu
kutipan yang sampai sekarang masih meracuni otak gue, kutipan dari seorang
tokoh anime bernama Ging Freecs. At the
final line of the series, he said to his son something like this.
“Dalam
sebuah perjalanan, ada kalanya kau akan menyimpang dari tujuan. Kau harus
menikmati semuanya, karena di saat itulah kau akan menemukan sesuatu yang lebih
penting dan bahkan lebih berharga daripada akhir perjalananmu.”
(*)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan komentarnya